Pilpres 2019 "55:45" oleh Canny Watae (bag. 2)

III. FASE SITUNG

oleh Canny Watae (@CannyWatae)

https://twitter.com/CannyWatae/status/1138819151969964032

58. Sekarang kita masuk Fase Situng

59. Too good to be true... terlalu indah..

[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190418072249-32-387506/situng-kpu-jokowi-ungguli-prabowo-sementara-11-persen]

60. Menguji proporsionalitas Situng

61. Situng tidak proporsional sedari awal..."ajaib", skor nasional langsung mewujud ke pola 55:45

62. Semestinya, seiring waktu, input dari daerah mulai bisa membentuk proporsionalitas data secara keseluruhan...nyatanya tidak

63. Sampai data yang masuk sudah melebihi setengah... Situng enggan menuju proporsionalitas

64. Sampai data di atas 90% pun, Situng tak jua proporsional...

65. Celaka hitung, namanya ya..

66. Fase Situng, lanjut... Situng tampak Neraca

67. Dengan mengolah data dari tampilan Situng KPU, akan terlihat sifa-sifat keneracaan Situng itu.

68. Kalo di mafia sepakbola, seperti pengaturan skor ;)

69. Dengan "neraca", Skor Stabil kisaran 55:45
https://twitter.com/CannyWatae/status/1140150915284029440

70. "Kelakuan" Neraca itu terjadinya sepanjang waktu penginputan Situng. Dari H+1 sampai 16 Juni sore saat cuitan ini naik, masih juga begituhhh

71. Yuk, kita uji statistika (u-stat)

72. U-stat pada 10,9% Data-masuk. Untuk mendapat properti pengontrolan

73. U-stat pada 95% Data-masuk... nyaris nyampe garis finish.. ini sebagai titik/posisi yang dikontrol properti statistiknya

74. eitsss... U-stat pada posisi 96,3% ya.. bukan 95 (lebih tinggi malah, lebih dekat ke garis finish 100%). Hasilnya, terlihat Situng itu punya kejanggalan besar